Hipertiroid HDI

By: Merlin Oei

-- Apa Itu Hipertiroid? -- 
Penyakit hipertiroid adalah penyakit akibat kadar hormon tiroid terlalu tinggi di dalam tubuh. Hormon tiroid dihasilkan dari kelenjar tiroid yang terletak di depan leher. Hormon ini berfungsi untuk mengendalikan proses metabolisme, seperti mengatur suhu tubuh, mengatur denyut jantung, serta mengubah makanan menjadi energi.

Kelenjar tiroid berbentuk menyerupai kupu-kupu dan letaknya ada di bawah jakun.
Kerja kelenjar tiroid yaitu mengambil yodium dari darah dan menggunakannya untuk memproduksi hormon tiroid. Sekali dilepas dari kelenjar tiroid ke dalam darah, hormon tersebut akan mempengaruhi metabolisme sel-sel tubuh. Selain itu, kelenjar tiroid juga dipengaruhi oleh kelenjar di otak yang bernama kelenjar hipofisis / pituitari. Kelenjar hipofisis akan menghasilkan hormon yang bernama TSH dalam mengatur kelenjar tiroid untuk menghasilkan hormon tiroid.

Ketika hormon tiroid terlalu tinggi di dalam tubuh, maka proses metabolisme akan berlangsung semakin cepat dan menimbulkan beberapa gejala seperti jantung berdebar, tangan gemetar, dan berat badan turun drastis.

-- Gejala Hipertiroid -- 
Gejala hipertiroid muncul akibat metabolisme tubuh berlangsung dengan cepat, gejala yang dialami bisa perlahan maupun cepat. Berikut ini adalah gejala hipertiroid:
1. Berat badan turun
Meskipun nafsu makan dan porsi makan normal, bahkan bertambah, orang yang menderita hipertiroid berat badannya akan turun. Hal ini dikarenakan terdapat masalah pada metabolisme Anda.
2. Susah Tidur
Hal ini dikarenakan hormon tiroid berlebihan dapat merangsang sistem saraf, detak jantung berdetak cepat, dan memproduksi keringat berlebih di malam hari, sehingga sering membuat penderita susah tidur.
3. Gelisah, mudah marah, dan gugup
Hal ini dikarenakan kadar hormon tiroid yang tidak normal, sehingga suasana hati atau psikologis penderita juga tidak seimbang.
4. Tangan gemetar (tremor)
Tangan gemetar diakibatkan dari hormon tiroid yang merangsang saraf secara berlebihan, akibatnya tubuh akan bergerak lebih cepat dan tangan penderita gemetar.
5. Gondok
Gondok adalah kondisi dimana pangkal leher seseorang membengkak karena pembesaran kelenjar tiroid. Hal ini terjadi karena produksi hormon tiroid yang berlebihan sehingga merangsang pertumbuhan kelenjar tiroid yang berada di leher.

-- Penyebab Hipertiroid --
1. Penyakit Graves
Seseorang akan terkena penyakit graves ketika kelenjar tiroidnya telah kehilangan kemampuan untuk merespon kontrol yang normal oleh kelenjar hipofisis dan TSH. Penyakit graves digolongkan dalam jenis penyakit autoimun. Secara kasat mata, penyakit ini mudah diketahui dari kondisi mata dan kulit, dimana mata pengidap akan peka terhadap cahaya. Selain itu, secara fisik, mata akan menonjol keluar, sehingga terlihat seperti orang yang sedang marah karena melotot. Untuk efek pada kulit, yaitu kulit muncul ruam atau biduran, gatal, dan iritasi kemerahan.
2. Konsumsi obat dengan kandungan iodium tinggi, misalnya amiodarone
Obat-obatan tersebut dapat merusak sel-sel tiroid dan menyebabkan masalah tiroid.
3. Konsumsi makanan yang mengandung iodium tinggi
Seperti: makanan laut, produk olahan susu, dan telur.
4. Kanker atau tumor tiroid
Pertumbuhan sel abnormal yang terjadi pada kelenjar tiroid.
5. Peradangan dari tiroid / tiroiditis

-- Pengobatan Hipertiroid --
Pengobatan hipertiroid dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu: pemberian obat antitiroid, pemberian sinar radioaktif, dan operasi. Banyak obat-obatan yang beredar untuk merawat gejala-gejala tiroid, namun obat tersebut hanya menetralkan gejala saja, tidak mengubah tingkat hormon tiroid dalam darah. Oleh karena itu, diperlukan pengobatan dalam jangka panjang untuk mengendalikan aktivitas kelenjar tiroid.
1. Pemberian obat antitiroid
Ada dua obat antitiroid yang kerap digunakan di dunia medis, yaitu methimazole dan propylthiouracil. Obat-obatan ini berfungsi untuk menghalangi produksi hormon tiroid. Namun, perlu diketahui bahwa efek samping dari obat tersebut adalah penekanan produksi sel darah putih oleh sumsum tulang. Padahal, sel darah putih diperlukan untuk melawan infeksi.
2. Pemberian sinar radioaktif
Metode ini dikenal dengan metode ablasi, dimana metode ini dilakukan dengan cara iodium ber-radioaktif diberikan secara oral. Namun metode ini harus digunakan dengan hati-hati pada pasien dengan penyakit graves, karena berpotensi kondisi kesehatan memburuk setelah terapi.
3. Operasi
Operasi dilakukan untuk mengangkat sebagian dari kelenjar tiroid sehingga mengurangi jaringan tiroid yang memproduksi hormon tiroid.

-- Saran dan Pencegahan Tiroid -- 
Jika ada kekuatiran Anda mungkin mengidap hipertiroid, Anda harus segera konsultasi dokter. Tes darah dilakukan untuk diagnosis dan dokter bisa memutuskan langkah apa yang harus dilakukan berikutnya.
Jika Anda mengidap hipertiroid, berikut ini adalah cara mencegah gejala yang muncul:
1. Berat badan turun
Mengurangi makanan yang mengandung iodium tinggi, menambah porsi makanan yang mengandung kalsium dan sodium tinggi, serta rutin mengonsumsi sayur dan buah untuk memperlambat kerja kelenjar tiroid memproduksi hormon.
2. Susah tidur
Tidak melakukan aktivitas yang membuat sulit tidur seperti bermain ponsel, menghindari konsumsi alkohol, nikotin, serta kafein beberapa jam sebelum tidur. Selain itu, tidur pada waktu yang sama setiap malam, bahkan saat akhir pekan.
3. Tangan gemetar (tremor)
Hindari kebiasaan yang membuat tangan gemetar seperti merokok, minum minuman yang mengandung alkohol, dan minuman yang mengandung kafein.
4. Gondok
terapi untuk menstabilkan hormon, seperti iodium radioaktif untuk menghilangkan gondok pada leher penderita.

-- Produk HDI untuk Hipertiroid --
1. Royal Jelly Liquid
Royal jelly liquid berfungsi untuk mengatur produksi hormon tiroid dalam tubuh, meregenerasi sel,  merangsang sekresi hormon adrenalin, serta mediator kimia yang menghantarkan impuls ke saraf.
Saran Konsumsi: 1 sdtakar, 3x sehari
2. Propoelix
Propoelix berfungsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh, mengurangi peradangan akibat infeksi pada kelenjar tiroid, serta sebagai antibiotik alami dan tidak membuat ketergantungan atau kuman kebal.
3. Pollenergy 520
Pollenergy 520 berfungsi untuk memperbaiki metabolisme tubuh yang cepat akibat efek kelebihan hormon tiroid, melengkapi kebutuhan nutrisi tubuh, serta memperbaiki fungsi kelenjar tiroid serta organ tubuh yang lain.
4. Clover Honey
Clover honey berfungsi untuk memperbaiki sistem pencernaan dan memaksimalkan penyerapan nutrisi dan kinerja royal jelly, pollenergy, dan propoelix sehingga dapat bekerja maksimal di dalam tubuh.

Produk HDI aman dikonsumsi bersamaan dengan obat-obatan yang diberikan oleh dokter, karena produk HDI akan memaksimalkan kinerja obat serta menjaga serta meminimalkan efek samping obat-obatan.

Comments

  1. Berapa produk sekaligus untuk di minum bagi penderita hypertiroid

    ReplyDelete

Post a Comment